Jalur Transportasi Perdagangan dan Internasional Indoneisa
Jalur Transportasi Perdagangan dan
Internasional Indoneisa
Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara maritim yang perlu
diperhitungkan. Penyebabnya karena Indonesia memiliki 4 chokepoint dari
10 chokepoint di seluruh dunia. Keempat chokepoint tersebut
berada di Selat Malaka (antara dataran Asia dan Pulau Sumatera), Selat Sunda
(antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa), Selat Lombok (antara Pulau Bali dan
Nusa Tenggara Barat), dan Selat Ombai-Wetar (antara Pulau Alor dan dataran
Sunda Kecil).
Selain empat lokasi tersebut, berikut ini adalah berbagai jalur
transportasi dan perdagangan internasional Indonesia saat ini:
- Alur
Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah alur
laut yang ditetapkan sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut
Kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut internasional. Di Indonesia,
terdapat ALKI I (Selat Sunda), ALKI II (Selat Lombok), dan ALKI III (Selat
Ombai-Wetar).
- Indonesia terletak
pada posisi silang di antara Benua Asia dan Australia, serta
di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Lokasi ini menguntungkan
Indonesia karena menjadi inti jalur
perdagangan lalu lintas dunia dan menjadi jalur transportasi negara-negara
lain.
- Jalur
laut adalah jalur yang paling efisien untuk
mengangkut barang dalam jumlah besar.
4.
Indonesia terletak di jalur
strategis perdagangan internasional yang disebut jalur sutra laut,
yaitu dari Tiongkok dan Indonesia, melalui Selat Malaka ke India.
5.
Berkaitan dengan jalur perdagangan
laut, pemerintah Indonesia memiliki rencana membangun tol
laut. Tujuannya adalah untuk meratakan distribusi orang, barang maupun
jasa melalui jalur laut ke seluruh Indonesia dengan biaya terjangkau dan
efisien.
6.
Saat ini sudah ada 13 trayek tol
laut di Indonesia. Dari 13 trayek yang ada, 11 di antaranya berada di kawasan
timur Indonesia. Adapun dua trayek sisanya berada di kawasan barat Indonesia.
Komentar
Posting Komentar